Thursday, April 7, 2011

Cara Menulis Novel

1. Bab Pertama
Seperti paragraf pertama dalam cerita pendek atau esai, bab pertama dalam sebuah novel selalu saya anggap penting. Bahkan saya tak akan pernah menulis bab kedua jika bab pertama belum yakin. Bab yang lain bisa saya tulis dengan acak, tapi tidak bab pertama. Bab pertama bagaikan resepsionis sebuah hotel, atau percakapan pertama dengan seorang gadis. Jika saya merasa berhasil dengan bab ini, saya bisa merasa yakin dengan keseluruhan novel. Jika bab ini gagal, saya akan merasa sia-sia menyelesaikan sisanya.

Tuesday, March 8, 2011

Ocehan Campuran

Setelah berpikir lama, akhirnya gue memilih untuk mengubah sedikit blog gue. ga ada alasan khusus sih intinya. back to the story deh ya.
oke, masalah pertama!
.
baru beberapa hari yang lalu, gue pergi ke gramed. kalo ga salah, dua hari yang lalu (tepatnya pas hari minggu sore-sore). gue kelilingin tuh toko buku bareng sama keluargha gue. niatnya sih gue ngikut karna gue disuruh bantuin adek gue buat nyari buku soal ujian kelulusan dia nanti. yaudah, setelah gue temenin bentar dan milihin buku yang bagus, gue beranjak ke tempat novel. gue liatin cover-nya (tanpa gue baca sinopsisny) dan ga ada yang menarik minat gue.